Nature
×
X

Investasi Reksadana

Investasi Reksadana
Investasi Reksadana

Investasi apa yang cocok bagi pemula ?

Bila pertanyaan ini disampaikan, maka jawaban yang akan sering Anda peroleh adalah investasi jenis reksadana. Apa itu reksadana? Berdasarkan makna kata, “reksa” artinya pelindung dan “dana” artinya uang. Sementara, berdasarkan UU Pasar Modal No 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27, reksadana adalah suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portpolio efek oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).

Setidaknya ada dua kelebihan reksadana, yaitu reksadana bisa dijadikan investasi awal bagi investor newbie atau mereka yang kurang paham soal investasi. Maklumlah, reksadana memiliki sifat deversifikasi risiko dan murah. Jadi kemungkinan investor rugi habis-habisan lumayan kecil. Keuntungan kedua adalah reksadana juga cocok untuk mereka yang tidak punya waktu untuk mengurus investasi. Dalam investasi reksadana ada manajer investasi yang bertugas mengelola dana tadi dan melaporkannya secara periodic kepada pihak pemodal.

Sekarang mari kita mengenal jenis reksadana. Ada dua jenis kelompok reksadana yaitu: reksadana terstruktur dan reksadana konvensional. Di Indonesia sendiri reksadana konvensional jauh lebih popular. Nah berikut beberapa reksadana konvensional yang ada di Indonesia:

1. Reksadana Pasar Uang

Dana biasa diinvestasikan di produk pasar uang yang risikonya rendah, misalnya lewat deposito dan obligasi (surat hutang) jangka pendek. Buat Anda yang berniat melakukan investasi jangka pendek, jenis reksadana ini cocok karena investasinya kurang dari setahun.

2. Reksadana Pendapatan Tetap

Lamanya investasi untuk reksadana jenis ini adalah 1-3 tahun dan biasanyanya dana diinvestasikan pada obligasi atau produk keuangan yang keuntungannya cukup stabil dan minim risiko.

3. Reksadana Saham

Reksadana jenis ini memiliki risiko paling tinggi dibanding dua jenis reksadana di atas. Tetapi keuntungannya justru paling tinggi, karena pasar saham bersifat fluktuatif. Buat Anda yang bertipe risk-taker, ini bisa jadi tantangan untuk Anda. Oh ya, karena risikonya tinggi, maka reksadana ini punya jangka waktu investasi yang cukup panjang, yaitu diatas lima tahun!

4. Reksadana Campuran

Dana diinvestasikan di berbagai jenis investasi baik yang risikonya rendah maupun tinggi yaitu obligasi, deposito dan saham. Lamanya investasi antara 3 sampai 5 tahunan.

Jangka Waktu Reksadana?


Jangka waktu investasi ini berhubungan dengan pemilihan jenis reksadananya dan dana yang Anda miliki. Kalau Anda masih dalam tahap coba-coba, kenapa tidak memilih reksadana pasar uang yang jangka waktunya pendek? Tetapi kalau Anda memutuskan untuk menjadikan reksadana sebagai jaminan hari tua atau pensiun, Anda bisa memilih reksadana saham yang jangkanya di atas lima tahun. Pikirkan matang-matang saat memilih jangka waktu reksadana. Jangan sampai baru investasi, eh Anda membutuhkan uang mendadak dan menarik investasi tadi. Bisa-bisa Anda rugi.

Pilih Manajer Investasi yang Tepat
Saat Anda memutuskan berinvestasi danareksa, maka Anda harus meyakini kalau Manajer Investasi (MI) yang dipilih memang bisa dipercaya dan handal “merawat” uang yang Anda investasikan. Anda bisa melakukan pengecekan MI terbaik berdasarkan nilai Asset Under Management (AUM) dan juga berdasarkan track record yang bisa ditemukan di mesin pencari google. Kalau masih belum yakin, disarankan untuk membuka website www.portalreksadana.com untuk informasi yang lebih dipercaya.

Pahami Produk Reksadana
Saat ini ada sekitar 800 produk reksadana yang dijual di Indonesia. Sebelum Anda memutuskan memilih membeli produk reksadana yang mana, baiknya Anda membaca prospectus reksadana yang isinya fakta dan informasi material lainnya. Anda juga bisa mengali informasi dari Fund Factscheet yang dikeluarkan sebulan sekali oleh manajer investasi (MI). Isinya soal kinerja bulanan dan ringkasan informasi, termasuk tujuan investasi dan lain-lain. Tidak jelas? Anda bisa menghubungi manajer investasi atau mungkin beberapa teman yang sudah duluan berinvestasi lewat reksadana.

Di mana Membeli Reksadana?

Terkadang masyarakat sudah punya minat untuk berinvestasi tapi belakangan kebingungan karena tidak tahu dimana bisa mendapatkan akses ke reksadana. Nah, jawabannya adalah reksadana bisa diperoleh pada
Lembaga yang menerbitkan dan mengelola reksadana yaitu manajer investasi (MI).
Wakil agen penjual reksadana (WAPERD) biasanya di bank-bank yang sudah mendapat izin untuk menjual reksadana.

Kedua penjual itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya Anda akan mendapatkan reksadana yang murah dan harga miring melalui MI, sementara lewat WAPERD, Anda bisa mendapatkan produk reksadana yang lebih beragam.

Disarankan

Promo Wisata 3i Networks

Popular

Terbaru